Mitra Kutai Kartanegara
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mitra Kutai Kartanegara (disingkat:
Mitra Kukar) adalah sebuah klub
sepak bola Indonesia yang bermarkas di
Kabupaten Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur. Klub ini memiliki julukan sebagai
Barisan Kuat dan Kekar dan
Naga Mekes, sementara kelompok pendukungnya bernama
Mit-Man (Mitra Mania). Seluruh pertandingan kandang Mitra Kukar dimainkan di
Stadion Madya Aji Imbut,
Tenggarong Seberang[1].
Sejarah
Cikal bakal Mitra Kukar adalah klub
Niac Mitra asal Surabaya yang kemudian dikenal pula dengan sebutan
Mitra Surabaya. Pada Tanggal
16 Juni 1983, Niac Mitra berkesempatan melakukan pertandingan persahabatan melawan
Arsenal yang saat itu sedang melakukan tur pertandingan di
Asia Tenggara. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion
Gelora 10 November dan disaksikan kurang lebih 30.000 penonton tersebut, Arsenal yang saat itu diperkuat pemain-pemain terbaiknya seperti
David O'Leary,
Pat Jennings,
Kenny Sansom,
Brian Talbot,
Alan Sunderland dan
Graham Rix harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0. Dua gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh
Fandi Ahmad pada menit ke 37 dan
Joko Malis lima menit sebelum pertandingan usai.
[2] Ketika Mitra Surabaya terdegradasi ke
Divisi Satu Liga Indonesia pada tahun 1999, klub ini dibeli pemilik
Barito Putra dari
Banjarmasin yakni H. Sulaiman HB dan pindah markas ke ibu kota
Kalimantan Tengah,
Palangkaraya. Sejak itu Mitra Surabaya berganti nama menjadi
Mitra Kalteng Putra (MKP).
Pada tahun
2001, Mitra Kalteng Putra degradasi ke
Divisi Dua Liga Indonesia.
Kesulitan keuangan yang dialami Mitra Kalteng Putra dalam menjalani
roda kompetisi akhirnya membuat klub ini kembali pindah markas ke
Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun
2003 dengan status dipinjamkan.
Mitra Kalteng Putra kemudian berganti nama lagi menjadi
Mitra Kukar saat menjalani kompetisi
Divisi Dua Liga Indonesia musim 2003 hingga sukses menapak ke kompetisi
Divisi Satu Liga Indonesia pada musim 2004. Status Mitra Kukar secara resmi menjadi milik
Kutai Kartanegara setelah klub ini dibeli dari H. Sulaiman HB dengan harga Rp. 1,5 miliar pada tahun
2005.
Skuat Mitra Kukar musim 2011/2012 dengan kostum kandang
Skuat Mitra Kukar musim 2011/2012 dengan kostum tandang
Di musim 2007, Mitra Kukar berhasil lolos ke
Divisi Utama Liga Indonesia musim 2008 setelah sukses menduduki posisi sebagai juara Grup IV sekaligus melaju babak semifinal
Divisi Satu Liga Indonesia musim 2007. Namun, Mitra Kukar gagal melangkah ke babak final setelah kalah dari
Persikad Depok melalui adu penalti.
Mitra Kukar untuk pertama kalinya mengarungi kompetisi
Divisi Utama Liga Indonesia
sejak musim 2008. Setelah 3 tahun berlaga di Divisi Utama, Mitra Kukar
akhirnya menembus kasta tertinggi Liga Indonesia pada musim 2011/2012
setelah meraih predikat Juara III Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011.
[3]
Skuat
Berikut daftar pemain Mitra Kukar di
Indonesia Super League 2015
Per 8 April 201
Transfer 2014-2015
Masuk
Keluar
Pemain yang mempunyai caps internasional (senior)
Prestasi
Gelar
-
- Juara (3): 1980-82, 1982-83, 1987-88
- Runner up (1): 1988-89
-
Pelatih
Jabatan |
Nama |
Pelatih kepala |
Jafri Sastra |
Asisten Pelatih |
Sukardi |
Asisten Pelatih |
Rodrigo Goncalves |
Pelatih Kiper |
Joice Sorongan |
Pelatih Fisik |
Justin Wah |
Tim Doktor |
Radjiman |
Masseur |
Uthe |
Daftar Pelatih
- Eddy Simon - Indonesia (2003)
- Hernan Clavito Godoy - Chili (2004)
- Solekan - Indonesia (2004)
- Vata Matanu Garcia - Angola (2005)
- Ivan Venkov Kolev - Bulgaria (2006)
- Sukardi - Indonesia (2006)
- Mustaqim - Indonesia (2007)
- Jacksen Tiago - Brasil (2008)
- Nus Yadera - Indonesia (2008)
- Mustaqim - Indonesia (2009)
- Benny Dollo - Indonesia (2010/2011)
- Simon McMenemy - Inggris (2011/2012)
- Stefan Hansson - Swedia (2012/2015)
- Scott James Cooper - Inggris (2015)
- Jafri Sastra - Indonesia (2015 - sekarang)
Referensi
Pranala luar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar